dok. pribadi (Gedung Medika Ganesa) |
dok. pribadi (jarum akupunktur bekas pakai) |
Setelah
melewati area parkir yang tidak begitu luas, kita memasuki gedung khusus
terapi. Jangan salah masuk, karena gedung
tersebut memiliki tiga pintu, yaitu pintu apotek, pelayanan medis (secara
umum), dan terapi. Selain akupunktur, Bumi Medika Ganesha pun menyediakan
fisioterapi.
dok. pribadi (jadwal akupunkturis) |
Di daun
pintu masuk, kita akan melihat pengumuman dan jadwal terapis. Selanjutnya, naik
ke lantai dua, kita akan berhadapan lagi dengan pintu. Di samping kiri pintu
terdapat timbangan badan yang bisa dipakai buat iseng-iseng nimbang. Di sebelah
kiri pula terdapat tumpukan kursi dan ruangan kosong yang terlihat seperti
gudang. Ruang akupunktur berada di ruangan yang pertama, di sebelahnya adalah
ruang fisioterapi. Namun, praktek fisioterapi sedang libur. Kalau nanti buka
mungkin akan diupdate.
Pengumuman
yang serupa dengan di bawah ditempel juga di pintu masuk akupunktur. Kemudian,
kita diwajibkan untuk membayar biaya ganti jarum sebesar Rp55.000. Di depan
meja “resepsionis” disediakan kotak yang boleh diisi boleh tidak, dengan
besaran yang seikhlasnya. Jika beruntung dan sedang tidak mengantri, kita bisa
langsung menempati bilik. Jika sedang ramai, biasanya saya bisa mengantri
hingga 2 jam. Untuk mengantisipasi hal
itu, saya datang di pagi hari atau sore sekalian. Pilihannya menjadi pasien
pertama atau terakhir, daripada nunggu hehe. Balkon tempat kita menunggu berhadapan langsung dengan PAUD. Jadi, kalau lagi hari sekolah, terkadang bisa juga sambil lihat anak-anak.
dok. pribadi (Halaman PAUD Bunda Ganesha) |
Ketika
terapis masuk, biasanya akan ditanya keluhan apa yang dirasakan. Lebih baik,
diceritakan semua yang dirasakan, agar terapinya sekalian. Kalau lihat di drama
Korea Live Up to Your Name, sih,
semakin sedikit jarum tetapi semakin banyak khasiat yang dirasakan adalah
akupunktur yang bagus. Akupunktur akan berjalan selama 50-60 menit.
Sakit nggak, sih? Jawabannya, nggak terlalu. Di awal-awal memang kaget, napas juga kayak ketahan, tapi lama-lama mulai rileks, mulai nggak kerasa. Apalagi seluruh ruangan diperdengarkan musik-musik biar kita tenang. Selama itu ya bobo aja. Bilik-bilik yang tersedia disusun berdasarkan abjad. Setiap bilik hanya disekat dengan kain. Setiap pasien baru akan diberi kain sprei baru untuk menjaga kebersihan. Di tengah ruangan terdapat tempat untuk membuang jarum-jarum yang sudah dipakai.
dok. pribadi (tempat membuang jarum bekas pakai dan lemari sprei) |
dok. pribadi (bilik tempat terapi) |
Terapis lain
akan masuk dan mencabut jarum-jarum, tidak lupa dioles alkohol biar nggak
sakit. Di bagian dahi dan pelipis kerasa agak lebih perih, mungkin karena
kulitnya lebih tipis dari bagian tubuh yang lain. Setiap terapi, titik yang
ditusuk jarum beragam. Yang pasti, selalu kaki kiri dan kanan, perut area rahim
dan ulu hati. Minggu lalu titik akup bertambah di kepala, bahu, belakang
telinga, pelipis, dan dahi. Katanya biar nggak pusing. Selama terapi, biasanya saya menggunakan 10-16 jarum, tergantung dengan keluhan dan kebutuhan. Pastikan tidak ada jarum
yang tertinggal, ya. Pernah satu jarum tertinggal di kepala saya dan dicabut
sendiri. Namun, di grup PCOS bilang kalau jarum itu dibiarkan hingga besok
pagi. Di pertemuan terapi selanjutnya, saya cerita ke Mbak Susi. Kata beliau,
sih, kalo di Bumi Medika Ganesha nggak gitu. Biasanya, jarum yang ditinggal itu
beraliran Timur.
Keluar dari
gedung, badan terasa lebih enteng dan enak. Selain itu, tidur saya menjadi
lebih nyenyak. Sakit panggul yang biasanya datang pas bangun tidur maupun
menjelang tidur sudah jarang dirasakan lagi. Kalaupun terasa, tidak sesakit
sebelum menjalani akupunktur. Saya juga berharap terapi akupunktur ini dapat
menunjang program hamil yang insyaallah
akan dimulai lagi tahun ini.
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
BalasHapusBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.
Ada no yg bisa di hubungi?
BalasHapusMaaf saya nggak punya nomornya bu.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDisini lengkap kak.ada terapisnya juga..ada juga pelajaran untuk prakteknya sendiri.
BalasHapushttps://ibnusinaholistic.blogspot.com