Antara Kentut, Lapar, dan Cuek yang Keterlaluan*



Tantangan di hari kelima ini adalah…..
Keanehan apa yang kamu punya, yang itu riskan sekali membuat orang lain ilfil?

Kentut. Kalau di rumah, biasanya saya langsung lari ke dapur lalu berdiri di ambang pintu untuk melepaskan angin yang “ngulibek” di dalam perut hehe. Biasanya, setelah itu saya nyengir karena penghuni rumah mendumel karena kentut saya yang semriwing terkadang masih tercium. Kalau di kampus, saya juga tipe orang yang jujur kalau pengen kentut. Saya suka bilang, “Pengen kentut.” Setelah itu, saya juga mencari lahan kosong untuk melancarkan aksi xD. Teman-teman saya sih rata-rata sudah mahfum kalo saya tiba-tiba lari lalu berdiri tak bergerak haha.

Bangun tidur lalu lapar. Badan saya kelihatannya kecil. Kelihatannya, lho! Haha. Nggak deng, sekarang sudah melebar. Semenjak menikah, saya naik 3 kilo, sempat turun 2 kilo saat ramadhan, lalu kembali ke angka semula saat lebaran. Hiks. Alhamdulillah, saya sehat, tapi saya harus memerhatikan berat badan. Banyak, sih, yang bilang, “Yang penting sehat, nggak usah diet. Mau makan ya makan aja. Diet tuh nyiksa!” Saya senyum saja. Toh, yang berkata seperti itu tidak tahu kenapa saya harus menjaga berat badan. Kalau mereka tahu alasannya, mereka pun pasti akan berusaha menjaga berat badan. Alhamdulillah saya sehat wal afiat. Menjaga berat badan itu bagi saya pilihan. Berhubungan sama berat badan, pola makan saya teratur. Makan tiga kali sehari. Pagi, siang, petang. Biasanya, saya makan malam sebelum maghrib, untuk mengatasi sembelit. Akibatnya, ketika bangun di pagi hari, perut saya melilit bagai tak makan berhari-hari. Bahkan saya merengek-rengek ingin sarapan pukul setengah 6 pagi. Pokoknya heboh bilang lapar. Lapar. Lapar. Antara menyedihkan dan menyebalkan, sih. Pernah juga sudah makan biskuit dan segelas energen pukul 5 subuh. Sepertinya memang porsi makan saya yang bermasalah hahaha. Intinya, kalau pagi-pagi, saya tidak kuat menahan lapar. 

Cuek bebek. Saya tidak suka berada di situasi canggung. Apalagi kalau berhubungan dengan perasaan. Dari SD, saya memang kejam banget sama laki-laki wkwk. Pokoknya, kalau dia suka saya, saya tidak suka, maka akan mendelik tajam hahaha. Ya allah sok cantik banget dah xD. Serius. Saya tuh risih banget sama orang yang maksa suka, tapi saya tidak suka. Saya selalu menolak mentah-mentah orang yang tidak “klik” di hati saya. Tidak memberi kesempatan. Tidak memberi waktu bagi dia untuk bicara. Mengabaikan dan menganggapnya tidak ada (sementara, sampai dia menyerah dan melupakan saya). Menghindar sejauh mungkin, bersembunyi sejauh mungkin. Blokir segala celah komunikasi. Kalau dipikir-pikir, tega banget emang. Kamu pikir cewek di dunia ini cuma kamu doang, Mi? wkwkw. Tapi, menurut saya tidak ada yang lebih baik selain mencegah sakit hati yang selanjutnya. Saya tidak mau buang-buang waktu, juga tidak ingin mengecewakan orang itu lebih parah. Intinya, saya memperjuangkan perasaan dia agar tidak sakit hati. Toh saya nggak suka. Saya baru sadar, saya sebegitu jahat dan cueknya. Maaf ya. Saya yakin, orang-orang itu sangat kesal pada saya. Jangan-jangan benci saya setengah mati. Sekali lagi, maaf ya.
            Tiga keanehan di atas cuma sebagian keanehan yang mungkin bakal membuat kalian ilfil xD. Selebihnya, masih banyaaaaak hal-hal aneh yang mungkin kalian nggak suka dari saya. Salam kenal! Salam hangat!

*Tantangan Basabasi Store Day5.

Komentar