Sumber: http://asianwiki.com/Pinocchio_(Korean_Drama) |
Ha Myung dan In Ha . Sumber: google.com |
"Apakah kau tidak tahu? Kepura-puraanmu membuatku terlihat menyedihkan."- In Ha
Saat
menulis ini saya masih mesem-mesem karena masih ingat episode terakhir drama
Korea Pinnochio. Drama dengan total dua puluh episode ini berhasil
mengaduk-aduk hati dan pikiran saya. Sebenarnya drama ini tayang sejak bulan
November 2014 di Korea. Dilansir dari allkpop.com, rating yang didapat cukup bagus. Saya
sudah menyimpan file ini sejak beberapa bulan yang lalu, tapi baru sempat
ditonton. Dan hasilnya.... tada! Saya nggak kalah alay seperti saat nonton
drama My Love From The Star.
Ganteng :") |
Sumber : google.com |
Secara
garis besar, drama ini menampilkan dunia media masa. Konflik yang dihadirkan
merupakan permasalahan sosial. Sejak menonton drama ini, saya jadi mikir dua
kali. Saya pernah bercita-cita ingin jadi jurnalis, tapi... ah. Nggak jadi. Hahahaha.
Cerita ini diawali dengan memunculkan kehidupan sebuah keluarga bahagia. Ki Ha
Myung, merupakan anak bungsu dari keluarga itu. Dia merupakan anak laki-laki
yang sangat cerdas, dia bisa menghapal apapun dengan mudah. Ia memiliki seorang
kakak, Ki Jae Myung. Usianya berbeda tiga tahun. Ibunya seorang ibu rumah
tangga, dan ayahnya seorang pemadam kebakaran. Dalam episode ini menampilkan
keluarga kecil yang harmonis.
Ha Myung kecil |
Tetapi kebahagiaan
mereka hancur ketika ayah mereka dituduh menjadi penyebab kematian beberapa
orang anggotanya ketika berusaha memadamkan kebakaran sebuah pabrik. Ia juga dituduh bersembunyi dari kesalahannya. Sejak saat
itu, keluarga mereka hancur. Mereka diteror dengan pertanyaan-pertanyaan dan
pernyataan wartawan yang membuat keluarga mereka semakin terpuruk. Mereka tidak
terima dengan pernyataan wartawan. Saat Ki Jae Myung pergi untuk melakukan
wawancara klarifikasi, Ibu dan Ki Ha Myung memutuskan untuk bunuh diri. Konflik
kekeluargaan dalam drama ini terasa begitu menyedihkan. Di sisi lain, media
juga begitu ganas membuat hidup orang lain hancur berantakan karena berita yang
tidak akurat dan faktual. Semuanya direkayasa oleh orang yang berkepentingan.
Rupanya, Ki Ha Myung tidak tenggelam di lautan. Dia selamat dan diadopsi oleh seorang kakek yang tinggal di sebuah pulau. Ia diberi nama Choi
Dal Po, karena nama itu merupakan nama anak pertamanya yang meninggal 40 tahun
lalu. Choi Dal Po memiliki adik yang sudah menikah—Choi Dal Peng—dan memiliki
seorang anak perempuan bernama Choi In Ha. Akhirnya mereka hidup bersama
meskipun awalnya Choi Dal Peng menolak keberadaan Ha Myung di keluarga mereka.
In Ha dan
Dal Po pun tumbuh dewasa bersama-sama. In Ha memiliki sindrom pinokio yang
membuatnya tidak bisa berbohong. Dia akan cegukan ketika berbohong, dan hal itu
menyulitkannya untuk meraih cita-cita sebagai reporter. Dal Po menyukai In Ha,
tetapi dunianya seakan runtuh ketika mengetahui bahwa ibu In Ha adalah Sung Cha
Ok (wartawan yang memberitakan kebohongan bahwa ayah Dal Po adalah penyebab
kematian anggota pemadam kebakaran). Sejak saat itu, sikap Dal Po pada In Ha
berubah, bahkan sampai mereka tumbuh menjadi anak SMA.
Dunia
benar-benar terasa sempit dalam drama ini. Konflik yang dihadirkan juga cukup
rumit, terutama ketika menyangkut cinta, kebencian, dan keluarga. Dal Po mencintai
In Ha, tetapi ia harus membalas dendam pada Sung Cha Ok. Selain itu Dal Po juga
harus mengungkap kebenaran sebuah kasus pembunuhan, tetapi ternyata tersangkanya
adalah Ki Jae Myung. Di sisi lain, Seo Bum Joo, seorang anak orang kaya (
Presdir Park) diam-diam menyukai In Ha. Ia mengenal In Ha lewat ponsel yang
ditinggalkan Sung Cha Ok ketika bertamu ke rumahnya.
Konflik semakin
rumit ketika Bum Joo menemukan fakta-fakta bahwa orang yang bertanggung jawab
atas kematian ayah Dal Po adalah ibunya sendiri (Presdir Park). Ia seakan-akan
berperang dengan dirinya sendiri untuk menerima kenyataan.
sumber: dramaok.blogspot.com |
Menurut
saya, drama ini memang layak mendapat rating yang bagus, selain karena memang
memiliki jalan cerita yang menarik dan menghibur, pesan-pesan yang
disampaikannya pun bagus. Drama ini menghadirkan tokoh Dal Po yang berkepala
dingin. Ia dapat menyelesaikan masalah
dengan apik. Ia juga cerdas dan bertanggung jawab. Meski pun ada kebencian di
dalam hatinya, ia menggunakan kebencian itu untuk mengungkap kebenaran, tidak
hanya semata-mata balas dendam. Drama ini mengajarkan bahwa kamu tak pernah tahu, apa yang kamu katakan hari ini bisa saja menamparmu dengan keras di kemudian hari. Jadi, jaga lisan ya!
Ada pula beberapa adegan favorit saya, yaitu ketika mereka menjalani training di kantror polisi. Adegan menyelidiki kasus terlihat seperti menyenangkan. Tapi ada pula beberapa adegan yang kurang saya sukai. Dalam drama ini banyak adegan menangis, sehingga tokoh-tokoh yang awalnya tangguh, ternyata cengeng haha. Tapi, memang itu menyangkut keluarga sih. Selebihnya, drama ini seru! Apalagi pemeran utamanya si tampan Lee Jong Suk :")
sumber: google.com |
"Kebahagiaan yang berasal dari kebohongan tidak akan bertahan lama. Mungkin dia akan tetap bahagia jika tidak mengethaui kebenarannya. Bahkan jika kau menyembunyikan ketakutanmu atau menutup mata atas hal yang mengejutkan, melupakan kebenaran tak akan menyelesaikan masalah."- Ki Ha Myung
Komentar
Posting Komentar