Barangkali diantara sepuluh orang
yang menyukai ulang tahun, aku adalah satu orang yang kurang menyukai ulang
tahun. Bagiku setiap hari adalah sama saja. Yang membedakan adalah “kamu
berbuat lebih baik atau lebih buruk dari kemarin”.
Hari ini tepat dua puluh tahun. Usiaku
bertambah, kesempatanku untuk hidup artinya berkurang. Sebenarnya setiap pagi
aku membuka mata artinya kesempatanku untuk hidup berkurang. Di usia ke-20 ini
ada banyak yang bisa aku pelajari. Pertama, pelajaran tentang hidup adalah
penantian dan penerimaan. Kedua, pelajaran tentang kejujuran dan kepercayaan. Ketiga,
pelajaran tentang kesabaran.
Tentang penantian dan penerimaan,
aku percaya bahwa hidup adalah sebuah siklus. Semua yang berawal pasti
berakhir. Kita hanya menunggu waktu kapan siklus akan dimulai, kapan pula akan
berakhir. Banyak sekali orang-orang yang masuk dan keluar dari hidupku. Mau
tidak mau, suka tidak suka, kita harus menerimanya. Menerima masa lalunya, menerima
masa sekarangnya, pun masa depannya.
Tentang kejujuran dan
kepercayaan. Aku begitu berterimakasih pada orang-orang yang (barangkali tak
sengaja) tidak menjaga kepercayaan yang aku berikan dengan baik. Aku jadi
belajar bahwa kejujuran dan kepercayaan adalah sebuah paket penting yang akan
menyakiti hati manusia jika aku tidak menjaganya dengan baik.
Yah, segitu aja catatan hari
ulang tahunnya. Terima kasih kepada orang-orang yang masih ingat dan masih
mendoakan kebaikan untukku. Semoga Allah Swt. membalas dan mengabulkan aamiin. Udahan
ah. Pucing pala dede L
Komentar
Posting Komentar